Combine Harvester Solusi Mudah dan Efisien Panen Padi

Sumber gambar: infomesin.blogspot.com

Pertani menjadi salah satu pekerjaan yang mulia. Bagaimana tidak, apa yang kita konsumsi tiap hari kebayakan kita dapatkan dari hasil kerja keras petani. Petani masa sekarang berbeda dengan petani terdahulu, terutaman dalam hal teknologi. Teknologi yang digunakan sudah semakin maju dan berkembang, salah satunya mesin panen padi yang dikenal dengan istilah Combine Harvester. Combine Harvester merupakan mesin panen padi yang digunakan petani untuk memanen padi di sawah. 
Dalam hitungan jam, hektare-an padi di sawah sudah siap untuk dibawa pulang ke rumah para petani. Hal ini sangat memudahkan petani dalam memanen padi, karena jika kita masih tergantung dengan teknologi konvensional, panen untuk satu hektare padi bisa memakan waktu satu hari penuh. Bahan bakar yang digunakan dalam mesin Combine Harvester merupakan bahan bakar jenis solar. Sehingga jika dibandingkan dengan panen model konvensiaonal yang masih menggunakan tenaga manusia cenderung lebih ekonomis.
Combine Harvester banyak kita jumpai di petani-petani modern daerah pulau Jawa bagian utara, seperti kabupaten Tegal, Pemalang, dan beberapa daerah di pulau Jawa bagian utara lainnya. Jika musim panen dimulai, puluhan bahkan ratusan mesin Combine Harvester berdatangan. Dan para pemilik Combine Harvester menawarkan jasa memanen padi di daerah tersebut dengan ongkos yang telah ditentukan.
Namun, sebelum kita menggunkan atau mencoba mesin Combine Harvester ini, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Salah satunya, mesin Combine Harvester tidak bisa digunakan di setiap jenis sawah. Combine Harvester hanya bisa digunakan di sawah dengan kondisi yang landai atau datar, dan juga kering. Jika Combine Harvester kita gunakan di daerah pegunungan dengan sawah yang dibuat dalam bentuk terasering, justru akan mempersulit petani karena Combine Harvester sulit dipindahkan.
Combine Harvester juga tidak bisa digunkaan di sawah yang volume airnya terlalu banyak. Karena jika hal ini dipaksakan Combine Harvester tidak dapat berjalan atau bisa dikatakan padi tidak bisa dipanen.
 Sehingga, para petani di pegunungan dan petani yang memiliki jenis sawah dengan volume air banyak tidak emmanen padi dengan Combine Harvester. Mereka masih menggunakan alat panen konvesional yang menggunakan tenaga manusia. Sekian informasi yang dapat penulis sampaikan, terimakasih. 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*