Junior Tekno– Artikel berikut ini berisi tentang soal dan kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal.
Soal dan dan kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal berikut ini ditulis berdasarkan pembahasan Guru IPS, Sumardi, S.Pd.
Artikel soal dan dan kunci jawaban ini bisa dijadikan referensi bagi siswa-siswi kelas 7 SMP saat belajar dan menjawab soal halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal.
Seperti diketahui, Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari oleh siswa Kelas 8 SMP dalam mata pelajaran IPS.
Materi Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal ini terdapat dalam buku paket IPS kelas 8 SMP Cetakan Kedua, 2017 Edisi Revisi.
Buku paket IPS kelas 8 SMP Cetakan Kedua, 2017 Edisi Revisi yang digunakan oleh guru dan siswa sebagai salah satu buku ajar kelas 8 SMP dalam pembelajaran IPS ini ditulis oleh Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa’ban, dan Supardi.
Selain materi tentang Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal, dalam buku IPS kelas 8 SMP yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek ini juga terdapat berbagai soal yang harus diselesaikan oleh siswa, termasuk soal-soal yang ada di Halaman 84-85.
Berikut ini adalah Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal.
Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal
Kasus 1.
Bu Damaris Mendila adalah seorang guru di salah satu sekolah di Provinsi Papua. Sebagai guru IPS, Bu Damaris Mendila menjalankan tugas dengan baik. Bukan hanya mengajar saja, Bu Damaris Mendila juga melaksanakan administrasi dengan penuh tanggung jawab.
Berbagai kegiatan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya dilaksanakan dengan baik. Karena berbagai prestasinya, Bu Damaris Mendila diangkat menjadi kepala sekolah.
Gerak sosial dari seorang guru menjadi kepala sekolah atau naik jabatan pada kasus Bu Damaris Mendila merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal.
Kasus 2.
Pak Gayus adalah seorang anak pengusaha yang memiliki usaha perkebunan teh di beberapa tempat di Jawa Barat. Pak Gayus mengembangkan usaha dengan membuka usaha baru, yakni bisnis pertambangan.
Namun, usaha pertambangan Pak Gayus tidak berhasil berkembang. Bahkan usaha perkebunannya terus merugi hingga akhirnya mengalami kebangkrutan. Kini Pak Gayus memulai sebagai pengusaha kecil, yakni menjadi agen penjualan teh.
Gerak sosial Pak Gayus yang mengalami penurunan pada kasus ini juga merupakan contoh mobilitas sosial vertikal.
Kasus 3.
Pak Zaenuri seorang kepala sekolah di salah satu SMP di Jawa Timur yang sudah 8 tahun menjabat. Dinas pendidikan memindahkan Pak Zaenuri ke sekolah lain dan tetap menjabat sebagai kepala sekolah.
Gerak sosial yang dialami Pak Zaenuri juga merupakan contoh bentuk mobilitas sosial horizontal.
Aktivitas Kelompok
Tugas Kelompok:
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.
2. Berdasarkan bacaan pada kasus 1, kasus 2, dan kasus 3, diskusikan pertanyaan di bawah ini:
a. Jelaskan perbedaan mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.
b. Tuliskan 3 contoh lain mobilitas vertikal dan horizontal.
3. Bandingkan hasil diskusi kelompokmu dengan kelompok yang lain.
4. Simpulkan kembali hasil diskusimu setelah membandingkan hasilnya dengan kelompok lain.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal
a. Jelaskan perbedaan mobilitas veritikal dan mobilitas horizontal
Mobilitas veritikal adalah mobilitas yang menyebabkan perubahan kedudukan sosial (baik naik ke kedudukan yang lebih tinggi atau turun ke kekdudukan lebih rendah), sementara mobilitas horizontal adalah mobilitas sosial yang tidak menyebabkan perubahan kedudukan sosial
b. Tuliskan 3 contoh mobilitas vertikal dan horizontal
Contoh mobilitas sosial horizontal:
– Pekerja yang pindah dari satu pabrik ke pabrik lain
– Tukang ojek konvensional beralih menjadi tukang ojek online
– Seorang penjual roti beralih menjual gorengan
Contoh mobilitas sosial vertikal:
– Pekerja yang dipromosikan sebagai manajer atau kepala bagian
– Seorang yang terpilih sebagai kepala daerah
– Pegawai negeri yang ditunjuk sebagai pejabat
Pembahasan:
Mobilitas sosial atau pergerakan sosial dibagi menjadi dua jenis yaitu mobilitas sosial horizontal dan vertikal.
Perbedaan antara mobilitas sosial horizontal dan vertikal adalah, pada pada mobilitas sosial horizontal, terjadi perubahan posisi pekerjaan atau peran seseorang atau kelompok tanpa melibatkan perubahan dalam posisinya dalam kedudukan sosial.
Sementara pada mobilitas sosial vertikal terjadi perubahan pada posisi individu atau kelompok dalam kedudukan sosial yang naik atau turun.
Mobilitas sosial secara horizontal adalah perubahan posisi tanpa adanya perubahan pada status sosial. Yang terjadi hanya perubahan posisi dalam status sosial yang sama.
Contohnya adalah ketika seorang pelajar melakukan perindahan sekolah atau bila ada pekerja industri berpindah kerja dengan menjabat posisi yang sama di perusahaan lain, tidak ada perubahan signifikan dalam posisi mereka dalam hirarki.
Mobilitas sosial secara vertikal mengacu pada pergerakan individu atau orang atau kelompok dari satu status ke status lainnya. Perubahan status ini bisa naik atau turun.
Contohnya adalah jika seorang pekerja industri mendapat promosi atau diangkat menjadi pengusaha atau manajer maka ia telah mengubah posisinya dalam sistem stratifikasi sosial. Ini adalah contoh mobilitas sosial vertikal yang bersifat naik.
Demikian Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal yang bisa dijadikan referensi saat menjawab soal Halaman 84-85 Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal.
Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMP belajar IPS. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***
Leave a Reply