Soal dan Kunci Jawaban IPA Fisika Kelas 10 SMA SMK Aktivitas 1.6 Halaman 15 Faktor Kesalahan Pengukuran

Junior tekno- Faktor Kesalahan Pengukuran merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari oleh siswa kelas 10 SMA SMK dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Fisika.

Materi Faktor Kesalahan Pengukuran ini terdapat dalam buku teks IPA kelas 10 SMA SMK. Buku ini merupakan salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa Kelas 10 SMA SMK dalam pembelajaran IPA Fisika.

Buku IPA Kelas 10 SMA SMK yang menjadi salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan ini ditulis oleh Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Niken Resminingpuri Krisdianti.

Selain materi tentang Faktor Kesalahan Pengukuran, dalam buku IPA Fisika Kelas 10 SMA SMK yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek ini juga terdapat berbagai soal yang harus diselesaikan oleh siswa, termasuk soal-soal yang ada di Halaman 15.

Berikut ini adalah Soal dan Kunci Jawaban IPA Fisika Kelas 10 SMA SMK Aktivitas 1.6 Halaman 15 Faktor Kesalahan Pengukuran berdasarkan pembahasan Guru IPA SMA.

Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA SMK Aktivitas 1.6 Halaman 15 Faktor Kesalahan Pengukuran

Ayo Cari

Kalian telah mengetahui bahwa pada setiap pengukuran tentu ada faktor kesalahan. Mari bersama-sama mencari apa saja faktor kesalahan tersebut?Carilah informasi mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran.

Kunci Jawaban IPA Fisika Kelas 10 SMA SMK Aktivitas 1.6 Halaman 15 Faktor Kesalahan Pengukuran

Faktor-Faktor Kesalahan Pengukuran:

1. Ketidakpastian Random/Acak.

Ketidakpastian random/acak disebabkan oleh tidak–stabilnya kondisi pengukuran. Kondisi tersebut adalah sebagai berikut.

• Tegangan listrik yang fluktuatif,

• Gangguan kebisingan atau noise dari lingkungan sekitar atau alat,

• Gangguan jarum alat ukur oleh Gerak Brown.

2. Keterbatasan Pengamat

Ketidakpastian pengukuran dapat terjadi akibat keterbatasan pengamatnya. Perkembangan teknologi berpengaruh pula pada kecanggihan alat ukur, dampaknya pengguna memerlukan keterampilan lebih untuk menggunakan alat ukur tersebut.

3. Kesalahan Sistematis

Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang berkaitan dengan alat ukurnya, misalnya seperti berikut ini.

• Kesalahan titik nol merupakan kesalahan akibat jarum penunjuk alat ukur tidak tepat di titik nol saat pengukuran.

• Kesalahan kalibrasi merupakan kesalahan saat pembuatan alat ukur dengan kondisi kurang tepatnya penulisan skala pada alat ukur.

• Kesalahan pengukuran karena pelemahan komponen alat, misalnya pegas yang melar akibat jangka waktu pemakaian yang lama, komponen alat yang berkarat, dan lain-lain.

Demikian Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Aktivitas 1 6 Halaman 15 Faktor Kesalahan Pengukuran yang bisa dijadikan referensi saat menjawab Soal IPA Kelas 10 SMA Aktivitas 1 6 Halaman 15 Faktor Kesalahan Pengukuran.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*