Cara Membuat Tesla Coil, Sebuah Mainan Tegangan Tinggi

Pernah mendengar kata ini? lalu apa itu Tesla Coil? Ini merupakan sebuah sistem penghantar energi listrik dimana listrik bisa dihantarkan tanpa harus memakai kabel. Tesla Coil ini sendiri jika dalam bahasa inggris disebut juga sebagai air-cored resonant transformer yang artinya transformator menggunakan sistem resonansi yang memanfaatkan udara sebagai intinya.

Untuk bagian primer rangkaian Tesla Coil ini pun, ada yang disebut dengan tegangan input seperti tegangan rendah pada frekuensi kerja. Sementara, tegangan outputnya itu seperti tegangan tinggi yang berfrekuensi tinggi.  Tesla Coil ini sendiri diketahui mampu menghasilkan tegangan output sebesar 50 kV sampai beberapa juta volt atau mega volt untuk berskala besar. Lalu bagaimana cara membuat Tesla Coil ini?

Fungsi Tesla Coil

Untuk fungsinya sendiri, rangkaian Tesla Coil dibuat untuk berbagai eksperimen seperti transmisi energi listrik tanpa kabel, pembangkitan sinar-X, fenomena arus bolak balik berfrekuensi tinggi, pencahayaan listrik, dan sebagainya. Dismapimg itu, rangkaian Tesla Coil pun dipakai secara komersial pada pemancar radio spark gap untuk telegrafi tanpa harus memakai kabel sampai tahun 1920-an.

Sampai detik ini, pemakaian Tesla Coil yaitu dijadikan sebagai tampilan hiburan dan pendidikan yang ada pada museum sains maupun di perguruan tinggi dengan cara menunjukkan isolasi pada rangkaian Tesla Coil sebagai pengaman dari kebocoran sistem.

Cara Membuat Tesla Coil yang Sederhana

Bukan hanya itu saja, ini juga masih dimanfaatkan untuk mendeteksi atau pengujian seperti apa kebocoran sistem vakum tinggi. Yang diperlukan adalah:

  1. Kawat tembaga
  2. Transistor 2N2222A yang bisa dibeli secara online
  3. Resistor 220 Ω
  4. Saklar
  5. Pipa yang berukuran 10 cm serta memiliki diameter 1 – 2 cm
  6. Baterai 9 V
  7. Kabel penghubung baterai
  8. Lem karet atau plastik
  9. Papan
  10. Holder dan timah

Cara membuat Tesla Coil

1.Cara membuat tesla coil yang pertama adalah buat induktor pada pipa yang sudah dipotong sesuai ukuran, dengan cara melilitkan kawat tembaga ke pipa. Dalam hal ini Anda dituntuk untuk bisa cermat saat membuatnya, lalu kemudian induktor dibuat dengan lilitan tanpa ada celah. Kemudian kedua ujungnya di ikat dengan solatip supaya nanti tidak lepas.

2.Selanjutnya tempelkan pipa tadi di papan, dengan cara memakai lem tembak.

3.Lalu susun komponen elektronika diatas semisal transistor, resistor, saklar, baterai, dan kabel dan solder dengan memakai timah.

4.Terakhir pada transistor bagian collector akan dihubungkan dengan resistor 220 ohm, lalu nanti ke bagian saklar sebelah kiri. Sementara untuk bagian basis atau tengah, nanti harus dihubungkan ke kawat pipa induktor bagian bawah, dan Emiter pun harus terhubung ke kabel baterai kutub negatif.

Prinsip Kerja Tesla Coil

Secara sederhananya, bukan hanya cara membuat Tesla Coil yang harus diketahui, namun Anda juga harus tahu seperti apa prinsip kerja yang digunakan dalam Tesla Coil yaitu disebut dengan prinsip resonansi induksi elektromagnetik. Dalam prosesnya ini, biasanya Tesla Coil akan memakai frekuensi tinggi yang didapatkan dari rangkaian osilasi L dan C yang berfrekuensi tinggi.

Rangkaian Tesla Coil pun biasanya akan ditujukan sebagai pembangkit tegangan tinggi berfrekuensi tinggi. Dimana yang pertama, tegangan pada sumber AC nantinya akan dinaikkan dengan transformator atau disebut Trafo step-up, yang bertujuan untuk menaikkan tegangan ke tegangan ribuan volt.

Karena frekuensi resonansi sisi primer sesuai dengan frekuensi resonansi sisi sekunder, maka inilah yang nantinya akan memungkinkan energi listrik bisa dihantarkan ke sisi sekunder dengan efektif sehingga bisa berhasil sempurna.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*